Page 29 - Modern Stationary Paper Border
P. 29
E-LKPD FISIKA
Berbasis Problem Based Learning
B. PIPA ORGANA
Adapun sumber bunyi yang menggunakan kolom udara sebagai sumber
getarnya disebut juga pipa organa contohnya pada seruling, terompet, atau
piano. Pipa organa dibagi menjadi pipa organa terbuka dan pipa organa
tertutup.
a. Pipa organa terbuka
Nada Dasar Nada atas pertama Nada atas kedua
L = ½ λ maka λ = 2L L = 1 λ maka λ = L L = 3/2 λ maka λ = 2/3 L
f = v/2L f = 2v/2L = v/L f = 3v/2L
Pada nada dasar sepanjang pipa organa terbuka terbentuk 1/2 gelombang,
pada nada atas ke 1 terbentuk 1 gelombang, dan pada nada atas ke 2
terbentuk 3/2 gelombang.
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa frekuensi nada
atas ke n pada pipa organa terbuka dapat ditentukan dengan rumus
fn= (n+1) v/2L
Perbandingan frekuensi nada-nada yang dihasilkan oleh sumber bunyi berupa
pipa organa terbuka dengan frekuensi nada dasarnya merupakan bilangan bulat
dengan perbandingan
f0∶f1∶f2 = 1 : 2 : 3
5