Page 129 - Bahasa Indonesia 10 GURU
P. 129

PROSES PEMBELAJARAN A
                                                 KEGIATAN 2

                             Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan Anekdot


                      Kegiatan siswa adalah berdiskusi kelompok untuk mendiskusikan penyebab
                   kelucuan anekdot.
                      Kelucuan dalam anekdot biasanya disampaikan dengan bahasa yang singkat,
                   tetapi mengena. Dalam anekdot berjudul Dosen yang juga Menjadi Pejabat
                   terdapat sindiran atas dosen yang juga menjadi pejabat. Cerita tersebut menjadi
                   lucu karena  alasan dosen tidak mau berdiri, duduk terus selama mengajar, karena
                   takut akan kehilangan kursinya kalau ia duduk.


                         Tugas

                   Secara berpasangan, siswa mendiskusikan penyebab kelucuan anekdot Cara
                   Keledai Membaca Buku.


                       Contoh Jawaban


                         Alasan kelucuan        Pada saat Nasrudin menjelaskan caranya
                         anekdot Cara Keledai   mengajarkan keledai membaca serta
                         Membaca Buku           penjelasannya tentang cara keledai membaca,
                                                terutama pada kalimat, “Memang demikianlah
                                                cara keledai membaca, hanya membalik-balik
                                                halaman tanpa mengerti isinya”.




                   Petunjuk untuk Guru


                         Untuk menambah pemahaman siswa, guru juga dapat bertanya jawab
                      tentang anekdot lain yang pernah dibaca atau didengar siswa. Namun, guru
                      harus mengontrol anekdot yang diceritakan siswa bukan anekdot yang
                      isinya hujatan pada tokoh atau kelompok tertentu atau menggunakan kata-
                      kata yang tidak santun. Bila siswa menyampaikan contoh anekdot yang
                      kurang layak, ajaklah mereka mendiskusikannya. Tekankan pemahaman
                      bahwa anekdot dibuat untuk menyampaikan kritikan melalui humor agar
                      tidak menyakitkan pihak yang disindir.






                                                                          Bahasa Indonesia  111
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134