Page 173 - Bahasa Indonesia 10 GURU
P. 173
Nilai Konsep Nilai Kutipan Teks
Sosial Tidak melihat Si Kembar menolak dengan mengatakan bahwa
perbedaan status dia adalah hamba yang hina. Akan tetapi, tuan
sosial puteri menerimanya dengan senang hati.
Membantu Dengan segera Syah Peri mengeluarkan dayang-
orang-orang yang dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda
berada dalam itu dibunuhnya.
posisi kesulitan
Budaya Raja ditunjuk Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu
berdasarkan siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena
keturunan anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
dan raja yang Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia
memiliki putra menceritakan kepada kedua anaknya bahwa
lebih dari satu ia bermimpi bertemu dengan seorang
selalu mencari pemuda yang berkata kepadanya: barang
tahu siapa yang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang
paling gagah dan dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di
pantas menjadi dalam negeri.
penggantinya.
Mencari jodoh Adapun Raja Kabir itu takluk kepada
putrinya Buraksa dan akan menyerahkan putrinya,
dengan cara Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada
mengadakan demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh
sayembara Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir
atau semacam sudah mencanangkan bahwa barang siapa
perlombaan yang dapat menangkap Buraksa itu akan
untuk dinikahkan dengan anak perempuannya
menunjukkan yang terlalu elok parasnya itu.
yang terkuat dan “Barang siapa yang dapat susu harimau
terhebat. beranak muda, ialah yang akan menjadi
suami tuan puteri.”
Moral Tidak mau Hatta datanglah kesembilan orang anak raja
bekerja meminta susu kambing yang disangkanya
keras untuk susu harimau beranak muda itu.
mendapatkan
sesuatu.
Memperdaya Indera Bangsawan berkata susu itu tidak
orang yang tidak akan dijual dan hanya akan diberikan
berusaha. kepada orang yang menyediakan pahanya
diselit besi hangat.
Bahasa Indonesia 155