Page 74 - PAI 10 SISWA
P. 74
Memperkaya Khazanah Peserta Didik
A. Memahami Al-Qur’ān, Hadis, dan Ijihād sebagai Sumber Hukum Islam
1. Substansi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah
a. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama
Menurut beberapa riwayat yang śaĥiĥ, Nabi Muhammad saw.
pertam kalidiangka menjadirasulpad malam haritanggal17 Rama«an
saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril datang untuk membacakan wahyu
pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw., yaitu Q.S.
al-‘Alāq. Nabi Muhammad saw. diperintahkan membacanya, namun
Rasulullah saw. berkat bahw i idak dapa membaca. Malaika Jibril
mengulangi permintaannya, tetapi jawabannya tetap sama. Kemudian,
Jibril menyampaikan irman Allah Swt. yaitu Q.S. al-‘Alāq/96:1-5 sebagai
berikut.
Arinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama
Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan
perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia
apa yang idak diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq/96:1-5)
Itulah wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw.
sebagai awal diangkatnya sebagai rasul. Kemudian, Nabi Muhammad
saw. menerima ayat-ayat al-Qur’ān secara berangsur-angsur dalam
jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan
kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingg hampir seiap aya
al-Qur’ān turun disertai oleh Asbābun Nuzûl (sebab/kejadian yang
mendasari turunnya ayat). Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan
sebagai kompilasi bernama al-Musḥaf yang juga dinamakan al-Qur’ān.
68 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK