Page 89 - PAI 10 SISWA
P. 89
cita-citanya. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dan idak ada pula
kesuksesan tanpa kerja keras dan tangguh pantang menyerah.
Ketangguhan datang dengan sen-
dirinya. Ia memerlukan pembelajaran
dan laihan (riyadah) secara terus-
menerus. Ketangguhan juga harus
didukung oleh kesehatan isik dan
pemahaman yang benar. Kedua-duanya
harus berjalan beriringan dan saling
mendukung. Kekuatan isik dibarengi
dengan pemahaman yang benar akan
Sumber: Dok. Kemendikbud
melahirkan manfaat yang besar, demikian Gambar 5.5
pula sebaliknya. Sikap tangguh yang ditunjukkan para
pasukan pengibar bendera.
Sikap tangguh dalam kehidupan
sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat di
antaranya. seperi berikut.
a. Menggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar men-
dapa kan prestasi yang inggi.
b. Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan
sampai ditemukan solusi untuk mengatasinya.
c. Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan
sikap disiplin dan tanggung jawab.
d. Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan
penuh keikhlasan.
e. Tidak putus asa keika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan.
Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar idak mengalaminya lagi di
kemudian hari.
2. Memiliki Jiwa Berkorban
Perhaikan bagaimana para pahlawan
yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa
ini. Selain mereka berjuang dengan
tangguh dan pantang menyerah, mereka
rela mengorbankan apa saja untuk ke-
merdekaan bangsa ini. Perngorbanan
merek idak hany berup harta, keluarga
yang diinggalkan, bahkan merek rela
meregang nyawa untuk memperjuangkan Sumber: Dok. Kemendikbud
kemerdekaan beragama dan berbangsa. Gambar 5.6
Pembagian daging kurban sebagai
Oleh karena itu, janganlah merasa bentuk rela berkorban kepada
berjuang tanpa memberikan pengorbanan masyarakat miskin.
yang berari. Perilaku yang mencerminkan
jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hari, misalnya seperi berikut.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 83