Page 109 - Bahasa Indonesia 10 Guru
P. 109

Petunjuk untuk Guru


                         Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara
                      pemberian imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran
                      (sufiks) afiks gabung, maupun  konfiks.
                         Guru dapat menjelaskan perbedaan antara afiks gabung dan konfiks.
                      Afiks gabung adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya
                      pada kata bentukan tidak secara bersama-sama.  Konfiks adalah gabungan
                      antara awalan dan akhiran yang melekatnya bersama-sama.

                      Perhatikan contoh berikut.
                         kemasyarakatan              perdamaian            mempelajari



                      ke-an      masyarakat       per-an     damai       me-i      pelajar

                                                                               per-         ajar


                         Imbuhan  ke-an  pada kata kemasyarakatan  merupakan konfiks karena
                      dibentuk dari kata dasar masyarakat   yang mendapat imbuhan ke-an.
                      (Dalam kenyataan berbahasa Indonesia tidak ditemukan kata kemasyarakat
                      atau masyarakatan). Begitu juga dengan imbuhan per-an dan me-i pada kata
                      perdamaian dan mempelajari.


                      Bandingkan dengan diagram pohon berikut.
                              memunguti                 membacakan             pembacaan


                       memungut           -i         membaca      -kan    pembaca       -an

                      me-    pungut                me-      baca        pe-       baca



                         Imbuhan  me-i   pada kata memunguti  bukan merupakan konfiks,
                      tetapi afiks gabung sebab dalam kenyataan berbahasa Indonesia ada kata
                      memungut. Jadi, kata memunguti   dibentuk dari bentuk dasar memungut
                      diberi akhiran –i. Awalan me- dan –i tidak melekat bersama-sama pada kata
                      dasar pungut. Begitu juga dengan imbuhan me-kan pada kata membacakan
                      dan pe-an pada kata pembacaan.









                                                                          Bahasa Indonesia  91
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114