Page 7 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_4
P. 7
These primers have been developed by SIL field workers
and translators Andrew and Anne Sims in close consultation
with Delle Matthews, SIL literacy consultant in Irian Jaya,
Indonesia.
bY Pengantar
Buku Primer Ketengban ini dipergunakan untuk
mengajarkan kecakapan membaca dan menulis kepada orang-orang
Ketengban. Bahasa Ketengban dipergunakan oleh kira-kira
10-12 ribu orang yang tinggal di daerah pegunungan bag ian
timur Irian Jaya.
Metode yang diterapkan dalam mengajar membaca dan
menulis dalam buku ini adalah metode yang divariasikan dari
Metode Gudschinsky, seorang anggota Summer Institute of
Linguistics. Prinslp pertama darl metode Ini ialah bahwa
bunyl harus diajarkan satu per satu. Kedua, morfem terikat
dan partlkel yang seluruhnya berslfat gramatikal, yaitu
"fungtor", tidak dlajarkan menurut bunyinya, melainkan
dengan kata lengkap. 01 dalam setiap pelajaran terdapat
latlhan membaca dan menulis.
Abjad yang dipl1lh untuk menulis Bahasa Ketengban Ini
sengaja dlrancang sedapat mung kin sesual dengan abjad Bahasa
Indonesla. Kecakapan membaca yang diperoleh dalam Bahasa
Ketengban Inl dimaksudkan agar kelak dapat dipergunakan
sebagal dasar untuk membaca Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Naslonal dengan baik. Lambang-lambang yang dipergunakan
dalam Bahasa Ketengban sama dengan lambang Bahasa Indonesia,
kecuali beberapa vokal yang diucapkan menjadi satu ; au, ei,
ou, dan beberapa konsonan yang ditulls menjadi satu dengan
huruf_'y', atau_'~', seperti : kw, gw, ngw, dan lye
Sebagal pelengkap dari buku ini, ada pula tujuh jilid
buku pelajaran membaca dan menulla lain, yang terdlri dari 3
pra-primer, dan 4 primer lain, beberapa buku bacaan, dan dua
buah buku pedoman guru mengenai langkah-langkah penggunaan
delapan jilid buku pelajaran membaca dan menulis ini.
v