Page 49 - Rev-3 MODUL PEMBELAJARAN_Neat
P. 49

S o a l   T e s   L i t e r a s i   S a i n s s
                                S o a l   T e s   L i t e r a s i   S a i n

                     Soal di bawah ini dapat diakses secara online melalui link berikut:
                     https://bit.ly/Soaltesliterasisains


            Pedoman Penskoran:


            Poin penilaian
            Benar : 5 poin
            Salah : 0 poin


            Nilai = Jumlah Jawaban Benar x 5 poin



                                                      Stimulus 1


           Perhatikan stimulus berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1-6!










                                                   Sumber: romannuansa.blogspot.com
           Terdapat dua teknik mentransfer pigmen warna dari bahan alam pada kain yang
           digunakan  dalam  Batik  Ecoprint  untuk  menghasilkan  motif  batik  yang  optimal.
           Teknik  yang  digunakan  antara  lain  Teknik  Pounding  (nuthuk)  dan  Teknik
           Steaming  (pengukusan).  Teknik  Pounding  merupakan  teknik  mentransfer  warna
             dengan  memukulkan  palu  pada  bagian  tumbuhan  yang  diinginkan  di  atas  kain
           sehingga terbentuk pola daun yang beraturan. Motif batik yang terbentuk dalam
           teknik pounding memunculkan warna yang sama dengan warna bahan alam yang
           digunakan.  Proses  pounding  tidak  disarankan  terlalu  keras  karena  dapat
           merusak  media  dan  motif  yang  akan  dimunculkan,  pemukulan  secara  pelan  juga
           tidak  disarankan  karena  motif  tidak  dapat  ditransfer  secara  sempurna.  Palu
           yang  digunanakan  merupakan  palu  khusus  dengan  bahan  kayu  dengan  ujung
           tumpul  atau  persegi  yang  sudah  disesuaikan  ukurannya.  Sedangkan  Teknik
           Steaming  merupakan  merupakan  teknik  mentransfer  warna    dengan  mengukus
           gulungan  kain  yang  di  dalamnya  terdapat  bagian  tumbuhan  yang  sudah  ditata
           sesuai  pola  yang  diinginkan.  Teknik  steaming  membutuhkan  waktu  1,5-2  jam
           pada  suhu  100⁰C  atau  dalam  keadaan  air  mendidih  untuk  proses  mengukus  kain
           supaya pigmen warna dapat terlihat jelas. Proses pengukusan dapat dinyatakan
           selesai  ketika  terdapat  uap  yang  keluar  melalui  celah-celah  steamer.  Berbeda
           dengan  teknik  pounding,  warna  motif  yang  tampak  pada  teknik  steaming  tidak
           sama  dengan  dengan  warna  asli  dari  bahan  alam  contohnya  warna  kuning,
           coklat, maupun warna lainnya bergantung pada kondisi geografis asal tanaman.
           Kedua teknik tersebut tidak hanya diterapkan pada media kain saja tetapi pada
           setiap  benda  yang  mampu  menyerap  warna  alami  dari  bahan  alami  yang  dapat
           dipakai.







                                                                                                             4
                                                                                                             4
                                                                                                             4  1 1 1
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54