Page 5 - FLIPBOOK MITHA_Neat
P. 5
1. PENGERTIAN SENI
Menurut Soedarso (2006: 102) Seni adalah karya manusia yang mengomunikasikan
pengalaman batin lalu disajikan secara indah atau menarik hingga merangsang timbulnya
pengalaman batin pula pada orang lain yang menikmatinya.
Namun seni juga dapat menjadi sesederhana peniruan alam dengan segala seginya seperti
apa yang diungkapkan oleh Plato. Artinya apa yang dilakukan seni hanyalah melukis
pemandangan, menari menirukan gerakan binatang yang elok, bernyanyi mengikutin nada
yang disusun melalui rasio alam (fibonaci), dsb.
Bisa juga menggunakan pengembangan pengertian seni Plato oleh Aristoteles yang
berpendapat bahwa seni adalah tiruan dunia alamiah dan dunia manusia (sosial).
Aristoteles juga berpendapat bahwa seni harus mempunyai keunggulan falsafah
(pemikiran yang dalam).
Sementara definisi seni adalah pengertian mengerucut dan ditetapkan sebagai apa yang
dipegang oleh seorang seniman, individu hingga ke institusi tertentu. Misalnya seorang
seniman akan menggunakan definisi seninya sendiri dalam berkarya, sehingga karyanya
berbeda dengan yang lain.
Contoh lainnya adalah suatu institusi seperti galeri menetapkan bahwa karya seni yang
mereka aku hanyalah karya seni tradisional, mereka sengaja mengkurasi karya-karya
tradisional dan tidak menampung karya digital. Karena definisi seni yang mereka amini
adalah karya tradisional.
Peneliti juga biasanya menentukan definisi operasional spesifik, sehingga penelitian
mereka objektif dan mengerucut. Ketika orang lain membaca penelitiannya, maka ia harus
memperhatikan terlebih dahulu definisi yang telah peneliti tentukan agar penelitian
bermanfaat baginya.
Sifat dasar dari seni secara tidak langsung akan menyetir karya yang diciptakan menjadi
berkarakter seperti seni sebagaimana mestinya, jika karya memang memenuhi dasar-dasar
penciptaannya. Seni pada dasarnya sangat universal, namun juga individual, ekspresif, kreatif
dan abadi (Gie, 1976: 41). Berikut adalah penjelasan dari kelima sifat dasar seni:
1. Universal, seni berkembang diseluruh belahan dunia dan dapat dimengerti atau
dipahami oleh banyak orang.
2. Individual, meskipun sifatnya universal, setiap karya seni memiliki ciri khas
individual seniman hingga suatu kelompok dalam penciptaan atau penyampaiannya.
3. Ekspresif, seni akan menyampaikan ekspresi seniman dan penikmatnya sendiri,
keduabelah pihak akan memiliki ekspresi unik sendiri dalam berinteraksi dengan seni.
4. Kreatif, seni adalah penciptaan hal-hal baru, rekonstruksi atau saduran orisinal alami
dari penciptanya.
5. Abadi, seni akan terus hidup baik seutuh mungkin melalui peninggalan artefak yang
berhasil dijaga keutuhannya, maupun melalui cercahan kecil oleh seniman generasi
penerusnya.
2