Page 41 - EBOOKPDF_BURUNG UNTA_2
P. 41
Predator
Istilah dan Profil
PROFIL BURUNG UNTA
Sumber: @pixabay
Beternak burung unta ternyata cepat mendatangkan keuntungan. Ini sudah terbukti dilakukan
Aswin Putra, seorang warga Sleman Langgoso yang sukses meraup keuntungan puluhan juta per
bulan dari beternak burung unta. Aswin mengaku sudah menggeluti ternak burung unta (Struthio
Camelus) sejak 2017 silam. Penangkaran pun dilakukan Aswin di halaman rumahnya yang ada di
Candi Gebang, Kalurahan Wedomartani, Ngemplak Sleman.
Kini dia memiliki beberapa ekor burung unta baik anakan maupun indukan. Menurutnya,
perawatan burung unta sangat mudah seperti merawat unggas lainnya. Begitu juga pakan yang
diberikan juga tidak jauh berbeda. Hanya telur yang dihasilkan harus ditetaskan dengan alat bantu.
“Untuk menetaskannya, butuh mesin yang saya buat sendiri,” katanya. Terpenting adalah menjaga
kebersihan kandang. Biasanya dia akan membersihkan kandang pada pagi dan sore hari,
bersamaan dengan memberikan pakan. Baca juga: Anakan burung unta akan siap dilepas kepada
konsumen ketika usianya sudah dua minggu. Sedangkan untuk dewasa tingginya bisa mencapai
tiga meter.
Burung unta banyak diburu konsumen untuk peliharaan atau dalam klangenan bagi orang Jawa.
Namun sejatinya burung ini bisa diambil daging, kulit dan juga bulunya. Bahkan cangkang telurnya
juga laku dijual. Setiap bulannya, Aswin bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp30 juta. “Untuk
dewasa harganya mencapai puluhan juta dan sudah banyak terjual di seluruh Indonesiaa,”
katanya. Selain burung unta, Aswin juga beternak beberapa hewan langka lainnya, seperti burung
merak, ayam american Silky dan ayam Poland atau ayam jambul.
EBOOK BURUNG UNTA 37 PATU 2024