Page 46 - Buku Profil Kanwil DJP DIY
P. 46
Ketenagakerjaan
Berdasarkan Berita Resmi Statistik: Keadaan Ketenagakerjaan D.I. Yogyakarta Agustus
2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk usia kerja di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta pada bulan Agustus 2023 sebanyak 2,99 juta orang. Sebagain besar
penduduk usia kerja tersebut yaitu sebesar 2,22 juta orang atau 74,08% merupakan angkatan
kerja, sedangkan sisanya sebanyak 777,23 ribu orang merupakan bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 2,14 juta orang
dan penduduk yang menganggur sebanyak 81,98 ribu orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada
Agustus 2022 sebesar 72,60% sedangkan pada Agustus 2023 sebesar 74,08%, mengalami
peningkatan sebesar 1,48% poin jika dibandingkan kondisi Agustus 2022.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada
Agustus 2022 sebesar 4,06% angka tersebut mengalami penurunan pada Agustus 2023
dengan TPT menjadi sebesar 3,69%. Jika dibandingkan dengan Agustus 2022 TPT di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 0,37% poin.
TPAK menurut kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta paling tinggi
berada di Kabupaten Gunungkidul sebesar 76,66% diikuti oleh Kabupaten Kulon Progo sebesar
75,75% dan Kabupaten Bantul sebesar 75,06%. Sedangkan TPAK terendah terdapat di
Kabupaten Sleman sebesar 71,18% dan Kota Yogyakarta sebesar 73,20%. Sementara itu, TPT
tertinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Kota Yogyakarta sebesar 6,07%, diikuti
Kabupaten Sleman sebesar 4,47% dan Kabupaten Bantul 3,78%. Sedangkan TPT terendah di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Kabupaten Kulon Progo sebesar 2,40% dan
Kabupaten Gunungkidul sebesar 2,09%. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin besar
wilayah perkotaan maka semakin tinggi kompetisi untuk memasuki pasar kerja atau semakin
besar gap antara penawaran dengan permintaan tenaga kerja maka menyebabkan
meningkatnya pengangguran. Hal ini karena lapangan pekerjaan di perkotaan lebih banyak
pada sektor formal yang membutuhkan persyaratan tertentu.
Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi D I Yogyakarta 2015-2025 berdasarkan hasil proyeksi penduduk
Survei Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS2015)
Sumber : https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/12/133/1/proyeksi-jumlah-penduduk-menurut-
kabupaten- kota-di-d-i-yogyakarta-.html
38