Page 65 - Demo

BAB IIIORGANISASI & WILAYAH KERJAPada tahun 2024, Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta telah berhasil mencatatkan kinerja mencapai target penerimaan pajak sebesar 100,10% dengan angka pertumbuhan 13,00%. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh jajaran DJP DIY dalam mengelola penerimaan negara melalui perpajakan yang optimal, berkeadilan, dan transparan.Kontribusi penerimaan per jenis pajak terbesar Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah dari PPh Non Migas, yaitu sebesar 59,13% dan diikuti oleh PPN dan PPnBM sebesar 39.54% serta Pajak Lainnya 1.32%. Sektor dominan penopang penerimaan Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Administrasi Pemerintahan dengan kontribusi sebesar 23,26%, Perdagangan Besar dan Eceran 22.51%, Sektor Lainnya 20,41%, Industri Pengolahan 10,54%, dan Aktivitas Keuangan dan Asuransi sebesar 9,81%.Penerimaan pajak Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan akumulasi dari seluruh penerimaan pajak yang dihimpun oleh KPP di wilayah kerja Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap KPP bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penerimaan pajak di wilayah administrasinya, mencakup berbagai sektor ekonomi seperti perdagangan, jasa, industri, dan lainnya. Kinerja gabungan dari semua KPP ini berkontribusi secara signifikan terhadap capaian target penerimaan pajak regional, yang pada akhirnya mendukung pencapaian target penerimaan nasional. Oleh karena itu, sinergi antar KPP dan Kanwil merupakan elemen kunci dalam mencapai target penerimaan pajak.