Page 48 - E-MODUL EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS SSI KURIKULUM MERDEKA
P. 48

RANGKUMAN


                  Daur biogeokimia
                  Daur  kimia  terjadi  pada  faktor  biotik  (biologi)  dan  abiotik  (geologi)  melalui
                  rangkaian reaksi kimia dalam jalur tertutup (siklus). Menurut hukum kekekalan

                  massa,  materi  tidak  dapat  dihancurkan  ataupun  dibuat.  Melainkan,  hanya
                  berubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
                  Keanekaragaman  Hayati  merupakan  variasi  atau  keragaman  makhluk  hidup
                  yang  ada  di  bumi.  Tingkatan  pada  keanekaragaman  hayati  meliputi,
                  keanekaragaman  tingkat  gen,  tingkat  spesies,  dan  tingkat  ekosistem.  Selain

                  disebabkan  oleh  faktor  genetika,  keanekaragaman  hayati  juga  disebabkan
                  karena kondisi geografis di setiap wilayah yang berbeda-beda.
                  Berdasarkan  garis  Wallace  dan  garis  Weber,  persebaran  flora  dan  fauna  di

                  Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu Asiatis, Australis, dan Peralihan.
                  Flora dan fauna tipe Asiatis terletak di Indonesia bagian barat, yang meliputi
                  kepulauan  Kalimantan,  Bali,  Jawa,  Sumatera,  dan  pulau-pulau  kecil  di
                  sekitarnya.
                  Flora dan fauna tipe Australis terletak di Indonesia bagian timur, yang meliputi

                  Maluku, Papua, Kepulauan Aru, dan pulau-pulau di sekitarnya.
                  Flora  dan  fauna  tipe  Peralihan  terletak  di  Indonesia  bagian  tengah,  yang
                  meliputi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.









































                                                                                                                    39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53