Page 19 - Rss Edisi 11 - 2023
P. 19
7 – Egoisme
Pada Pesta Penampakan Tuhan yang kita rayakan minggu ini, kita melihat gambaran dari
seorang yang mementingkan diri sendiri, seorang yang kejam yang egoismenya menguasai dirinya.
Tetapi, kita juga melihat gambaran dari orang-orang yang membebaskan diri dari pengaruh egoisme
mereka.
Raja Herodes dikuasai oleh egoismenya, sedangkan orang-orang majus adalah orang-orang
yang merdeka dan dapat menemukan diri sejati mereka yang sesungguhnya. Mereka memiliki mata
batin, sehingga mampu melihat dan mengenal bayi Yesus sebagai Kristus, Mehsias yang dijanjikan.
Egoisme adalah penghalang terbesar dalam perkembangan hidup rohani. Bila egoisme
menguasai hati kita, maka hanya ada sedikit ruang bagi Tuhan dan nilai-nilai Injil. Hanya dengan
mengabaikan atau mendisiplinkan egoisme, maka kita dapat berada di pusat diri kita sendiri dan di
sanalah kita akan bertemu dengan Tuhan.
Marilah mengamati ego kita sendiri dan kita yang akan menentukan; Apakah "diri sejati saya"
atau "egoisme saya" yang akan berkuasa ? Bila kita dapat mengelola ego dengan baik dan benar,
maka terciptalah "jalan lain", yakni suatu perubahan hidup baru yang semakin serupa dengan Kristus.
19