Page 13 - Rss Edisi 14 - 2023

4 – EFATA: Terbukalah

Kontras dengan ahli-ahli Taurat yang banyak berbicara dan aktif, orang tuli

dan gagap ini diam dalam kesunyian dan pasif. Namun, di dalam kesunyian ia
menemukan Tuhan. Dalam kesunyian dan iman, biarlah Tuhan juga

menghampiri kita.

Tuhan senantiasa ingin berbicara dengan kita secara pribadi. Dia ingin

memisahkan kita dari berbagai keramaian, kesibukan, dan ambisi pribadi yang

terkadang sia-sia. Maka Yesus dalam kesendirian bersama orang tuli dan
gagap hendak berkata juga kepada kita "Efata", agar telinga dan mulut kita

terbuka untuk mendengarkan dan mewartakan kasih Tuhan.

Yesus bukan hanya menyembuhkan cacat bisu dan tuli secara jasmani.

Bukan hanya telinga dan lidah orang tuli jadi terbuka, tetapi hatinya pun jadi

terbuka pada Yesus. Keterbukaan dan keyakinan sepenuh hati kepada kuasa
Yesus akan menolong kita memahami dan menyadari segala kebaikan yang

Dia lakukan bagi hidup kita.

13