Page 19 - E-modul Fenotif Sistem Peredaran Darah
P. 19
c. Keping Darah (Trombosit) Dalam darah, trombosit bertugas dalam
proses pembekuan darah. Proses
pembekuan darah meliputi beberapa
tahapan yaitu bila pembuluh darah terluka
maka darah akan keluar, trombosit pecah
dan mengeluarkan enzim trombokinase,
kemudian trombokinase mengubah
protombin menjadi trombin dengan
bantuan kalsium dan vitamin K,
selanjutnya trombin mengubah fibrinogen
menjadi benang-benang fibrin yang akan
menutup luka sehingga darah dapat
Gambar 11. Trombosit berhenti.
Sumber : https://images.theconversation.com
Trombosit memiliki beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
1) Bentuk tidak teratur.
2) Tidak memiliki nukleus.
3) Berukuran sangat kecil.
d. Plasma Darah
Plasma merupakan cairan pucat kekuningan.
Kurang lebih 90% plasma adalah air yang
mengandung campuran zat-zat terlarut. Plasma darah
merupakan komponen cairan yang mengandung
berbagai nutrisi maupun substansi penting lainnya
yang diperlukan oleh tubuh manusia, antara lain
protein albumin, globulin, faktor-faktor pembekuan
darah, dan berbagai macam elektrolit natrium (Na+),
kalium (K+), klorida (Cl-), Magnesium (Mg2+),
hormon, dan sebagainya. Fungsi dari plasma darah
adalah sebagai pembawa mineral terlarut, menjaga Gambar 12. Plasma Darah
keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di Sumber : https://www.statnews.com
luar sel, menyebarkan panas dari organ yang lebih
hangat ke organ yang lebih dingin, pelarut bahan-
bahan kimia.
18