Page 22 - e-modul Pendidikan Agama Kristen SMA
P. 22
Natal dan kebiasaan dalam perayaan
a. Pohon Natal
Sebenarnya, budaya ini berasal dari benua eropa sebagai salah satu daerah berkembangnya
agama Kristen. Kalo ditelusuri lagi, pohon natal tidak ada di daerah timur tengah (tempat
Yesus lahir).
b. Malam Natal
Malam natal (Christmas Eve) adalah malam tanggal 24 Desember, dimana pada malam ini,
umat Kristen menyambut datangnya hari Natal. Biasanya, pada malam natal, umat Kristen
pergi ke gereja.
c. Santa Claus
Santa Claus berasal dari kisah lama tentang seorang Santo Kristiani bernama Nikolas dan
dari dewa Norwegia yang bernama Odin. Para imigran membawa Bapa Natal atau Santo
Nikolas ke Amerika Serikat. Namanya lambat laun berubah menjadi Santa Claus, dari
nama Belanda untuk Bapa Natal abad ke-empat, Sinter Claas. Sekalipun asalnya dari
mitologi Norwegia sebelum ajaran Kristen, Santa Claus baru menjadi tokoh yang kita
kenal sekarang di Amerika Serikat. Orang Amerika memberikannya janggut berwarna
putih, mendandaninya dengan baju merah dan menjadikannya seorang tua yang riang
dengan pipi yang merah dan sinar di matanya. Santa Claus adalah tokoh mitos yang
dikatakan tinggal di Kutub Utara, di mana beliau membuat mainan sepanjang tahun.
Santa Claus bukanlah tokoh sentral dalam natal, terkadang santa claus malah membiaskan
makna natal yang sesungguhnya. Natal bukanlah sekadar tentang hadiah dan permintaan.
Hanya saja, santa claus berperan menjadi tokoh buatan untuk menarik anak-anak. Dan
seperti biasanya
d. Tukar kado
Pada hari natal, ada juga keluarga yang bertukar kado antar anggota keluarga. Hal ini
ditujukan untuk mempererat hubungan antar anggota. Sebenarnya ini bukanlah
keharusan, dan ini merupakan salah satu budaya dari negara lain.