Page 6 - e-modul Pendidikan Agama Kristen SMA
P. 6

Pokok-pokok pengajaran :

               Gereja dipahami sebagai persekutuan dari pribadi-pribadi yang telah diselamatkan Allah

               melalui pengorbanan dan penebusan Kristus. Kemerdekaan setiap jemaat merupakan
               perwujudan

               dari gereja yang sejati. Setiap jemaat lokal adalah badan yang otonom dan harus
               diselenggarakan

               secara demokratis di bawah tuntunan Roh Kudus dan pengajaran Yesus Kristus. Gereja harus

               terpisah dari negara dan harus ada jaminan kebebasan beragama bagi setiap pribadi. Gereja
               atau

               jemaat tidak tunduk pada pemerintah negara.

               Persekutuan Gereja-gereja Baptis Irian Jaya (PGBIJ), Gabungan Gereja Baptis Indonesia

               (GBI), Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia (GPIBI), Kerapatan Gereja Baptis Indonesia

               (KGBI), Gereja Baptis Independent di Indonesia (GBII), dan Sinode Gereja Kristen Baptis

               Jakarta.



               4.   Methodis

                     Pokok-pokok pengajaran :

               Kelahiran Kembali (lahir baru): Ini adalah  tindakan Allah dan melaluinya  seseorang dibawa

               masuk ke dlm kerajaanNya & mengalami perubahan di dalam hati.  Kesaksian Roh: “Yang

               kumaksud dengan kesaksian Roh”, kata Wesley, “adalah kesan batiniah di dalam jiwa, yang

               dengan Roh Allah segera dan langsung bersaksi kepada rohku bahwa aku adalah anak Allah;

               bahwa Yesus Kristus mengasihiku dan telah memberi diriNya  bagiku & dan aku pun

               diperdamaikan dengan Allah”.

               Kesucian dan Kesempurnaan Hidup Kristiani: Kendati sangat menekankan kesucian dan

               kesempurnaan hidup, Wesley  dan umat Metodis cukup moderat tentang hal ini.

               Pendidikan Agama Kristen



               Dewasa ini pengikut Gereja/aliran Metodis kebanyakan terdapat  di Sumatera
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11