Page 7 - SENI RUPA TERAPAN
P. 7
1) Garis lurus, terdiri atas garis horizontal, garis
vertikal, garis diagonal. Garis horizontal atau garis
mendatar pada umumnya diibaratkan dengan
permukaan air atau cakrawala yang datar. Selain itu,
karena arahnya yang datar sering pula diasosiasikan sumber:pinterestt
dengan benda benda yang berbaring, rebah
terlentang, atau yang sedang istirahat.Garis vertikal
atau garis tegak diasosiasikan dengan benda benda
yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, orang sumber:pinterestt
berdiri, tugu, gedung tinggi, dan lain-lain. Garis
diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri
sering diasosiasikan dengan benda-benda seperti
pohon atau tiang yang hampir rebah, orang berlari,
sumber:pinterestt
dan lain-lain yang mengesankan keadaan tidak
seimbang dan menimbulkan gerakan akan jatuh.
2) Garis lengkung diasosiasikan dengan keadaan
mengapung, gumpalan asap atau awan, buih sabun,
balon, dan semacamnya. Oleh karena itu, garis
lengkung mengesankan gaya mengapung, ringan, dan
dinamis. Dengan kesannya seperti itu, garis lengkung
biasa digunakan untuk melambangkan kemegahan,
kekuatan, dan kedinamisan.
Garis lengkung ganda atau majemuk memiliki kesan
lemah gemulai, sehingga biasa diasosiasikan dengan
gerakan ombak atau gerakan sesuatu yang berkesan
lincah atau dinamik. Dengan kesannya seperti itu,
garis lengkung ganda biasa digunakan untuk
melambangkan keindahan, kedinamisan, dan
keluwesan.
Garis zig-zag pada dasarnya adalah garis lurus yang
dibuat patah-patah hingga membentuk sudut runcing.
Dengan bentuknya yang demikian, garis zigzag sering
diasosiasikan dengan petir/kilat, letusan, retakan,
atau sistuasi yang mengesankan tidak stabil, dinamis,
atau berbahaya sumber:pinterestt