Page 38 - E-Booklet Biodiversity
P. 38
SUB BAB VI 2.Keanekaragaman hayati sebagai sumber obat-obatan,
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI Indonesia memiliki sektar 30.000 spesies tumbuhan, 940 spesies
di antaranya merupakan tanaman obat dan sekitar 250 spesies
Keanekaragaman hayati merupakan aset berharga bagi tanaman obat tersebut digunakan dalam industri obat herbal
kehidupan di Bumi, mencakup berbagai spesies tumbuhan, lokal. Beberapa tanaman obat dan kegunaanya adalah seperti
hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem yang mereka huni. Buah merah (Pandanus conoideus) dimanfaatkan sebagai obat
Manfaat keanekaragaman hayati sangat luas dan krusial bagi untuk mengobati kanker (tumor), kolesterol tinggi, dan diabetes.
keberlangsungan hidup manusia serta kesehatan lingkungan. Dari Mengkudu (Morinda citrifolia) untuk menurunkan tekanan darah
penyediaan pangan dan obat-obatan hingga jasa ekosistem yang tinggi
mendukung stabilitas iklim, keanekaragaman hayati berperan
penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
1.Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan, Makanan
pokok sebagian besar penduduk Indonesia adalah beras yang
diperoleh dari tanaman padi (Oryza sativa). Sedangkan di Sumber: pinterest.com
beberapa daerah, makanan pokok penduduk adalah jagung,
singkong, ubi jalar, talas, atau sagu. Selain kaya akan tanaman Keanekaragaman hayati sebagai sumber obat
penghasil bahan makanan pokok, Indonesia juga kaya akan 3.Keanekaragaman hayati sebagai sumber kosmetik,
tanaman penghasil buah dan sayuran. Diperkirakan terdapat Beberapa tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuatan
sekitar 400 jenis tamanam penghasil buah, contohnya sirsak kosmetik, antara lain Bunga mawar (Rosa hybrida), melati
(Annona muricata), jeruk bali (Citrus maxima), rambutan (Jasminum grandiflorum), cendana (Santalum album), kenanga
(Nephelium lappaceum), duku (Lansium domesticum), durian (Durio (Cananga odorata), dan kemuning (Murraya exotica)
zibethinus), manggis (Garcinia mangostana), markisa (Passiflora dimanfaatkan untuk wewangian (parfum). Kemuning,
edulis), mangga (Mangifera indica), dan matoa (Pometia pinnata). bengkoang, alpukat, dan beras digunakan sebagai lulur
tradisional untuk menghasilkan kulit
Keanekaragaman hayati sebagai sumber kosmetik
Sumber: pinterest.com
Sumber: pinterest.com 33
Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan