Page 36 - Ebooklet Biodiversity
P. 36
Ancaman Terhadap
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Deforestasi Perusakan habitat alami planet kita merupakan salah satu penyebab
Deforestasi
Perusakan habitat alami planet kita merupakan salah satu penyebab
terbesar hilangnya keanekaragaman hayati. Kita harus melindungi dan
terbesar hilangnya keanekaragaman hayati. Kita harus melindungi dan
memulihkan setidaknya 30% daratan dan lautan dunia untuk memberi
Eksploitasi memulihkan setidaknya 30% daratan dan lautan dunia untuk memberi
Eksploitasi
alam kesempatan pulih .
alam kesempatan pulih .
Perubahan Iklim Seringkali terlupakan bahwa perusakan habitat juga terjadi di lautan
Perubahan Iklim
Seringkali terlupakan bahwa perusakan habitat juga terjadi di lautan
tempat berlindung bagi kehidupan laut , seperti terumbu karang , hutan
tempat berlindung bagi kehidupan laut , seperti terumbu karang , hutan
rumput laut , dan dasar laut itu sendiri , terancam oleh metode
Kehilangan Habitat rumput laut , dan dasar laut itu sendiri , terancam oleh metode
Kehilangan Habitat
penangkapan ikan yang merusak dan kegiatan ekstraktif lainnya, seperti
penangkapan ikan yang merusak dan kegiatan ekstraktif lainnya, seperti
pukat, pengerukan, dan penambangan.
Invasif Spesies dan Penyakit
Invasif Spesies dan Penyakit pukat, pengerukan, dan penambangan.
Menurut data satelit yang diambil dari Global Forest Watch dan
Menurut data satelit yang diambil dari Global Forest Watch dan
dianalisis lebih lanjut, Provinsi Aceh telah kehilangan 216.818 hektar
dianalisis lebih lanjut, Provinsi Aceh telah kehilangan 216.818 hektar
(ha) tutupan hutan primer selama tahun 2001-2016. Menurut data
(ha) tutupan hutan primer selama tahun 2001-2016. Menurut data
BKSDA Aceh, 77,463 ha (35,7%) di antaranya merupakan habitat
BKSDA Aceh, 77,463 ha (35,7%) di antaranya merupakan habitat
penting gajah. Habitat gajah dengan tingkat deforestasi paling tinggi
penting gajah. Habitat gajah dengan tingkat deforestasi paling tinggi
berada di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Jaya, di mana angka
berada di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Jaya, di mana angka
kematian gajah akibat konflik tercatat paling tinggi sepanjang tahun
kematian gajah akibat konflik tercatat paling tinggi sepanjang tahun
2012-2017.
2012-2017.
Sumber: wri-indonesia.org
Sumber: wri-indonesia.org
30