Page 32 - e-Modul Berkehidupan Sosiologi SMA Kelas 11
P. 32
A. DEFINISI
Permasalahan sosial itu sendiri terdiri dari kata masalah dan sosial.
Masalah mengarah kepada suatu hal seperti situasi, keadaan, dan juga
kondisi yang tidak sesuai seperti ekspetasi kita. Sedangkan sosial mengarah
pada suatu hal yang terjadi di masyarakat, seperti interkasi, struktur, dan
mobiitas masyarakat.
Richard dan Richard berpendapat bahwa masalah sosial merupakan
suatu kondisi yang tidak diinginkan dan tidak bisa diterima oleh sebagian
besar masyarakat. Elly dan Usman, permasalahan sosial adalah
ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan yang satu dengan yang lain.
B. TEORI
Dalam permasalahan sosial mepunyai tiga teori dan dilihat dari kejadian
permasalahan sosial dalama masyarakat:
1. Fungsionalisme
Pandangan teori ini menjelaskan bahwa setiap unsur yang ada
dimasyarakat mempunyai fungsi masing-masing. Jika salah satu fungsi
tersebut tidak berjalan dengan sebagaimana jalannya, maka disitu akan
terjadi ketidakteraturan sosial yang nantinya mengarah pada
permasalahannya sosial.
2. Konflik
Teori ini berpendapat bahwa permasalahan sosial terjadi akibat
adanya berbagai macam konflik dalam masyarakat. Konflik itu sendiri
biasanya muncul akibat dari ketimpangan antara yang kuat dan lemah.
Konflik antar kelas contohnya, seperi kaum borjuis dengan kaum poletar.
Dalam teori konflik ini ada dua pandagan dalam Maryati dan Suryawati
(2017). Yaitu :
• Teori Marxis merupakan konflik itu muncul dari ketidaksetaraan
ekonomi.
• Teori Non Marxis merupakann konflik itu muncul dari nilai dan
sebuah kepentingan yang berbeda dalam masyarakat.
3. Interaksionalisme Simbolik
32