Page 21 - kultur jaringan_Neat
P. 21
Gambar 1.8. Anatomi Akar Dikotil dan Monokotil
Sumber : https://www.niatku.com/2019/06/struktur-akar-monokotil-dan-dikotil.html
Anatomi Akar
Penampang melintang akar jika diamati secara mikroskopik memperlihatkan ciri
pokok sebagai berikut :
1) Epidermis akar disebut juga epiblem atau lapisan pilifer. Lapisan ini terdiri
dari sel-sel berdinding tipis da tidak mengandung kutikula.
2) Korteks, yaitu bagian yang tersusun dari sel-sel parenkim yang kadang kala
mengandung kristal atau karbohidrat. Di dalam korteks akar terdapat ruang-
ruang antarsel. Ruang antarsel berperan dalam pertukaran gas. Korteks
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
3) Endodermis merupakan lapisan korteks yang paling dalam dan biasanya
merupakan lapisan yang berkembang dengan baik, lebarnya hanya satu lapis
sel, dan sel-selnya dicirikan oleh suatu penebalan yang menyerupai pita
pada dinding radial, disebut pita Caspari.
4) Stele akar merupakan bagian tengah dari akar yang terletak di sebelah
dalam endodermis. Stele yang terdiri atas:
a) Pericycle: suatu lapisan dengan sel-sel berdinding tipis yang berada
tepat di sebelah dalam endodermis; akar-akar tumbuh dari pericycle
pada lokasi setelah protoxylem.
b) Xylem: terdiri atas sel-sel berdinding tebal. Elemen-elemen xylem yang
pertama kali terbentuk (protoxylem) yang berukuran lebih kecil terletak
menghadap ke bagian luar stele, sedangkan elemen xylem yang
terbentuk belakangan (metaxylem) terletak menghadap ke bagian
tengah akar (diistilahkan sebagai kondisi exarch), walaupun tidak selalu
menghadap ke bagian tengah yang kemungkinan diduduki oleh pith
XI SMA/MA 10 KULTUR JARINGAN