Page 41 - E-LKPD KSP hampir selesai insyaAllah
P. 41
RINGKASAN MATERI
PENGARUH pH TERHADAP KELARUTAN
1. Kelarutan Hidroksida
Kelarutan suatu basa dipengaruhi oleh pH larutan. Sebagai suatu
contoh, salah satu basa yang sukar larut dalam air adalah magnesium
hidroksida, Mg(OH) . Jika padatan Mg(OH) dilarutkan dalam air akan
2
2
membentuk kesetimbangan reaksi sebagai berikut.
Mg(OH) 2(s) ⇌ Mg (Aq) + 2 OH (Aq) Ksp = 1,8 x 10 -11
-
2+
A. Jika ke dalam larutan jenuh Mg(OH) ditambahkan larutan yang
2
menyebabkan konsentrasi ion hidroksida bertambah
(pH dinaikkan), maka kelarutan akan berkurang, karena suatu basa
akan sukar larut dalam larutan basa karena adanya efek ion senama
-
OH dari larutan tersebut sehingga menggeser kesetimbangan ke
arah kiri yang menyebabkan padatan Mg(OH) lebih banyak
2
terbentuk. Jadi kelarutan Mg(OH) akan berkurang jika dibanding-
2
kan dengan pelarut air murni.
B. Jika ke dalam larutan jenuh Mg(OH) ditambahkan larutan sehingga
2
-
keadaan menjadi lebih asam (pH diturunkan), maka ion OH dapat
bereaksi dengan H O membentuk H O.
+
2
3
OH−(aq) + H3O+ (aq) ⟶ H2O (l)
Hal ini akan menggeser kesetimbangan ke kanan, sehingga kelarutan
bertambah. Reaksi tersebut berbeda dengan prinsip Le Châtelier, apabila
kita menambahkan ion senama ke dalam larutan jenuh yang berada dalam
kesetimbangan akan bergeser ke kiri membentuk endapan. Pada pH asam
-
reaksi pelarutan Mg(OH) melalui pemakaian ion OH yang menggeser
2
kesetimbangan ke kanan sehingga Mg(OH) akan lebih mudah larut dalam
2
larutan asam daripada dalam air murni.
41