Page 26 - FRUCTUPEDIA
P. 26

Alifia Tasya Kamila, Pipit Marianingsih & Ika Rifqiawati















                                                                     Habitat


                                                                           dan



                                                                    Manfaat
















                    Status konservasi: Risiko Rendah (Least Concern; LC)



              D.                                Buni tumbuh mulai dari dataran diatas permukaan
                                                laut hingga ketinggian di atas 1000 mdpl. Di
                                                Indonesia, buni dapat tumbuh di daerah kering di
                                                bagian timur Jawa ataupun di bagian barat Jawa
                                                yang beriklim lembab. Tanaman ini masih banyak
                                                ditemukan di pekarangan rumah dan kebun warga
                                                seperti di Kec. Panggarangan, Kec. Cileles, Kec.
                                                Sajira (Kabupaten Lebak), Kec. Labuan, Kec.
                                                Ciabliung, Kec. Munjul, Kec. Pagelaran, Kec Sobang
                                                (Kabupaten Pandeglang), Kec. Taktakan, Kec.
                                                Cipocok, Kec Kasemen (Kota Serang), Kec. Petir
                                                (Kabupaten Serang).

                                                Bagian yang dimakan dari buah buni adalah daging
                                                buah, tidak termasuk kulit bijinya. Buah buni
                                                dikonsumsi    secara   langsung    dan    diketahui
                                                mengandung     polifenol  tinggi  sehingga   dapat
                Gambar: D. Habitus              digunakan untuk minuman penurun berat badan.
     [Sumber gambar: Marianingsih et al., 2019]







                                                      21
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31