Page 92 - FRUCTUPEDIA
P. 92
Alifia Tasya Kamila, Pipit Marianingsih & Ika Rifqiawati
Ayo, Kita Lestarikan
Keanekaragaman Hayati
Banten!
Keberadaan keanekaragaman hayati tidak akan selalu tetap keadaannya, baik
jumlah serta jenisnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti
perburuan, kerusakan ekosistem, serta pemanfaatan yang berlebihan. Pemanfaatan
keanekaragaman hayati untuk berbagai keperluan secara berlebihan ditandai dengan
semakin langkanya beberapa jenis flora dan fauna. Hal ini disebabkan rusaknya
habitat dan ekosistem yang ditempati flora dan fauna tersebut. Kerusakan tersebut
apabila terus dibiarkan dapat menjadi suatu ancaman bagi keberadaan
keanekaragaman hayati.
Ancaman keanekeragaman hayati Banten ini adalah telah terjadinya pengurasan dan
penyusutan sumber daya keanekaragaman hayati yang diakibatkan oleh anggapan
bahwa keanekaragaman hayati dinilai terlalu rendah, distribusi keanekaragaman
hayati yang tidak merata dan keanekaragaman hayati dikembangkan hanya pada
manfaat ekonomi saja. Beberapa kasus yang melibatkan masyarakat yang terjadi di
Provinsi Banten, antara lain:
1. Perambahan di kawasan Cagar Alam Rawa Danau yang mengancam eksistensi
Rawa Danau sebagai kawasan rawa pegunungan satu-satunya di Pulau Jawa dan
ekosistem rawa yang ada didalamnya.
2. Perambahan di Taman Nasional Ujung Kulon dan pembantaian badak untuk
diambil culanya.
3. Penjarahan burung di Cagar Alam Pulau Dua.
4. Penebangan hutan di Kawasan-kawasan lindung dan cagar alam.
5. Penebangan hutan mangrove untuk dijadikan kawasan tambak di hampir
sepanjang pantai Utara, mulai dari Teluk Naga Tangerang sampai dengan Sawah
Luhur Serang.
6. Pengambilan ikan dengan menggunakan bom dan cianida, yang mengancam dan
membunuh terumbu karang.
Selain itu juga berkaitan dengan ancaman keanekaragaman tanaman buah eksotik
Banten seperti adanya penebangan pohon dan pembakaran lahan yang terjadi di
Banten dapat mengancam keberadaan tanaman buah eksotik sehingga tanaman buah
eksotik Banten ini dapat mengalami kepunahan.
Sumber: https://satpolpp.bantenprov.go.id/read/berita/62/KEANEKARAGAMAN-
HAYATI-KHAS-BANTEN-SEBAGAI-ASET-DAN-MODAL-PEMBANGUNAN-PROVINSI-
BANTEN.html
87