Page 54 - Patric_E-Modul Suhu dan Kalor Berbasis STEM
P. 54

KALOR                                                          SCIENCE




                           PERPINDAHAN
                                KALOR

           2. Perpindahan Kalor secara Konveksi

                Konveksi dalam Keseharian
             Angin  laut  dan  angin  darat  yang  dimanfaatkan  nelayan  untuk  berlayar
             mencari  ikan  terjadi  melalui  konveksi  alami  udara.  Pada  siang  hari,
             tanah  lebih  cepat  menjadi  panas  daripada  udara  di  atas  laut.  Oleh
             karena  itu,  udara  di  atas  daratan  naik  dan  tempatnya  digantikan  oleh
             udara di atas laut, dan terjadilah angin laut.
             Pada  malam  hari,  tanah  lebih  cepat  dingin  daripada  laut,  sehingga

             udara  di  atas  daratan  lebih  dingin  daripada  udara  di  atas  laut.  Oleh
             karena  itu,  udara  di  atas  laut  naik  dan  tempatnya  digantikan  oleh
             udara di atas daratan, dan terjadilah angin darat.





















                 Gambar 2.21 Angin darat dan angin laut terjadi melalui konveksi alami udara
                                             Sumber: berpendidikan.com


        Dalam  konveksi  paksa,  fluida  yang  telah  dipanasi
        langsung diarahkan ke tujuannya oleh sebuah peniup
        (blower)  atau  pompa.  Contoh  konveksi  paksa  adalah
        pada  oven  konveksi.  Penggunaan  oven  konveksi
        dengan  sumber  infra  merah,  memungkinkan  orang
        untuk  menghindari  penggunaan  minyak  goreng  dan
        lemak  yang  dapat  menyebabkan  kolesterol.  Oven
        konveksi  menggunakan  kipas  untuk  mengalirkan
        energi  sinar  infra  merah  agar  makanan  dapat
        dipanaskan         secara       tepat.     Terjadinya        konveksi            Gambar 2.22  Oven
        menyebabkan           makanan         dapar       matang        secara          Konveksi Inframerah
        merata.                                                                       Sumber: kupatana.com







                                                          45
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59