Page 17 - C:\Users\USER\OneDrive\Documents\Skripsi\mobile\javascript\
P. 17

Umumnya  unsur  yang  memiliki  energi  ionisasi  rendah  adalah  unsur  logam  yang
               terletak di golongan IA, IIA, dan IIIA sehingga mereka cenderung mudah melepas
               elektron di kulit terluar dan membentuk ion bermuatan positif (kation). Sedangkan
               unsur yang memiliki afinitas elekton tinggi adalah unsur non logam golongan VA,

               VIA,  dan  VIIA  unsur  non  logam  pada  golongan  tersebut  cenderung  menerima
               elektron dan membentuk ion negatif (anion).
               Sebelum  mempelajari  ikatan  ion  lebih  lanjut,  Ananda  harus  terlebih  dahulu
               memahami tentang pengertian dan proses terbentuknya ion itu sendiri. Seperti yang
               kita ketahui tadi, ion dibedakan menjadi dua, yaitu ion yang bermuatan positif (+)
               yang  biasa  disebut  kation  dan  ion  yang  bemuatan  negatif  (-)  yang  biasa  disebut
               anion.  Suatu  atom  atau  unsur  akan  disebut  kation  jika  dia  melepaskan  beberapa
               elekton pada kulit terluarnya dan suatu atom atau unsur akan disebut anion jika dia
               menerima elektron pada kulit terluarnya. Ion sendiri dapat terbentuk akibat usaha
               dari atom untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (oktet atau duplet).








                            Proses pembentukan

                            Kation pada atom Na




                                                                               Tontonlah vidio dibawah ini




























                                                                                                            16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22