Page 2 - Johan Petra Sihotang_4193351014_Pendidikan B 19_UAS BIOFISIKA
P. 2
memiliki anatomi laring yang unik di mana getarannya dapat menghasilkan suara yang
mengenai objek di sekitarnya, lalu memantul dan ditangkap oleh bagian dari telinganya.
Pantulan suara tersebut membuat kelelawar dapat mendeteksi keberadaan objek
tersebut.
4.
a. besar aliran panas H per jam adalah… (10 poin)
Jawab : Kc = 18 kalcm/m2-jam-°C ; A = 200 = 2 10 ; ΔT = 3°C ;
2
2
−4
L = 3 inci = 7,62 cm
H = ……?
−4
18 2 10 3
−4
= = = 14, 17 10 /
7,62
b. Jika tubuh ingin melepaskan panas sebesar 150 kalori/jam, berapa perbedaan
suhu antara tubuh bagian dalam dan kulit? (10 poin)
2
Jawab : H = 150 kal/jam ; Kc = 18 kalcm/m2-jam-°C ; A = 200 =
2 10 ; L = 3 inci = 7,62 cm
−4
2
ΔT =…….?
=
18 2 10 −4
150 / =
7,62
1,143
=
18 2 10 −4
= 317,5 °
5. A. Proses mendengar
Kecepatan suara adalah sekitar 344 m/s pada suhu 20°C dipermukaan air laut.
Semakin tinggi suara dan altitudenya, kecepatan rambat suara makin tinggi. Seseorang
menerima suara berupa getaran pada gendang telinga dalam daerah frekuensi
pendengaran manusia. Getaran tersebut dihasilkan dari sejumlah variasi tekanan udara
yang dihasilkan oleh sumber bunyi dan dirambatkan ke medium sekitarnya, yang
dikenal sebagai medan akustik.Telinga manusia mampu mendengar suara dengan
frekuensi dari 20 Hz sampai 20.000 Hz. Namun yang paling sensitif adalah antara 1000
– 4.000 Hz. Suara pria dalam percakapan normalnya sekitar 120 Hz sedangkan wanita
mencapai 250 Hz.
Suara yang didengar telinga manusia mengalami perubahan dari sinyal akustik yang
bersifat mekanik menjadi sinyal listrik yang diteruskan saraf pendengaran ke otak.
Proses mendengar tentunya tidak lepas dari organ pendengaran manusia yakni telinga.
B. Salah satu mekanisme stabil panas tubuh melalui proses konveksi dan konduksi
adlaah dengan Dinding pembuluh darah arteri relaksasi sehingga arteri melebar.
Dengan demikian, aliran darah melalui arteri meningkat. Aliran darah arteri ke

