Page 12 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 12
1. ALOTROPI OKSIGEN
Alotrop merupakan bentuk suatu unsur yang memiliki sifat fisika dan kimia berbeda.
Oksigen merupakan unsur yang reaktif yang memiliki tiga jenis alotrop yaitu oksigen
normal/oksigen diatomi/dioksigen, monoatomik, dan ozon atau oksigen triatomik.
Ketiga alotrop memiliki perbedaan satu sama lain.
a. Monoatomik (O)
Oksigen yang baru lahir hanya memiliki satu atom per molekul. Rumusnya hanya O,
atau terkadang (O). Tanda kurung menunjukkan bahwa oksigen yang baru lahir tidak akan
bertahan lama dalam kondisi normal. Ini memiliki kecenderungan untuk membentuk
dioksigen. Artinya, dioksigen adalah kondisi oksigen normal pada suhu kamar dan sangat
reaktif. Ia cenderung cepat berikatan dengan molekul terdekat.
b. Dioksigen (O2)
Dioksigen, O2 adalah gas tak berwarna dan tak berbau (titik didih -183.0°C)
menempati 21% udara (% volume). Memiliki panjang ikat 121 pm dan energi ikat
-1
498 kJ·mol , Karena atom oksigen juga komponen utama air dan batuan, oksigen adalah
unsur yang paling melimpah di kerak bumi, Walaupun unsur ini melimpah, oksigen
dibuktikan sebagai unsur pada abad ke-18. Oksigen merupakan gas yang penting dalam
kehidupan terutama pada proses pernafasan. Oksigen dapat bereaksi dengan hampir
semua unsur. Oksigen singlet [1O2] adalah dioksigen dengan rumus O = O. Ini lebih
reaktif terhadap senyawa organik daripada oksigen triplet. Itu dapat dibedakan dari
oksigen triplet berdasarkan jumlah elektron berputar. Oksigen singlet hanya memiliki
satu kemungkinan pengaturan spin elektron sedangkan oksigen triplet memiliki tiga.
Oksigen singlet adalah salah satu spesi oksigen reaktif (ROS).
Gambar. 1.1 Struktur Molekul Dioksigen
5
OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam