Page 77 - E-MODUL PBL VIRUS
P. 77
KUNCI JAWABAN
3. Perbedaan utama antara siklus lisogenik dan siklus litik terletak pada
cara virus berkembang biak dan dampaknya terhadap sel inang.
1 Siklus litik adalah proses replikasi virus di mana virus langsung
mengambil alih sel inang, memperbanyak diri, lalu menghancurkan
(melisiskan) sel inang untuk melepaskan virus-virus baru. Akibatnya,
sel inang mati.
2. Siklus lisogenik, sebaliknya, virus tidak langsung menghancurkan sel
inang. Materi genetik virus justru bergabung dengan DNA sel inang,
dan disebut profag. Virus bersembunyi di dalam sel, ikut
memperbanyak diri saat sel inang membelah. Dalam kondisi tertentu,
siklus lisogenik bisa berubah menjadi siklus litik.
4. Tindakan menyemprotkan pestisida untuk mengatasi virus tungro tidak
sepenuhnya tepat, karena pestisida tidak dapat membunuh virus. Virus
tungro menyerang tanaman padi dan menyebabkan daun menguning,
pertumbuhan terhambat, dan hasil panen menurun. Virus ini tidak hidup
bebas di lingkungan, melainkan hanya dapat berkembang di dalam sel
tanaman yang terinfeksi.
Virus tungro disebarkan oleh serangga vektor, yaitu wereng hijau, yang
berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain sambil membawa virus.
Jadi, jika petani menyemprotkan pestisida untuk mengendalikan
werengnya, itu masih bisa dibenarkan. Namun, jika tujuannya untuk
langsung membunuh virus, maka tindakan tersebut tidak efektif.
Langkah yang lebih tepat adalah mengendalikan populasi wereng hijau
dengan insektisida yang sesuai, memusnahkan tanaman yang terinfeksi,
dan melakukan pengaturan waktu tanam agar tidak bersamaan dengan
puncak populasi wereng. Jadi, pestisida bisa digunakan sebagai bagian
dari pengendalian vektor, bukan untuk membunuh virus secara
langsung.
5. 1. Menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah
aktivitas, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet. Sekolah
dapat menyediakan tempat cuci tangan yang memadai di beberapa
titik strategis.
E-Modul Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Virus 72

