Page 26 - MODUL 1 TEKANAN FIX
P. 26
Tumbuhan dapat membawa air dan mineral dari lingkungan ke akar sampai daun karena adanya
tekanan zat. Selain proses pengangkutan pada tumbuhan dan mekanisme tekanan darah manusia,
konsep tekanan zat juga terdapat pada tekanan gas pada proses pernapasan. Sekarang, bacalah
uraian berikut untuk menambah pemahamanmu mengenaik konsep tekanan zat pada makhluk
hidup.
1) Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
Tumbuhan merupakan organisme autotrof. Organisme autotrof merupakan organisme yang
mampu membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik yang tersedia di alam. Mekanisme
pengangkutan pada tumbuhan dapat berlangsung karena peristiwa-peristiwa berikut.
a. Difusi yaitu perpindahan zat terlarut dari larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan
berkonsentrasi rendah tanpa atau melalui membrane semipermeable.
b. Osmosis yaitu perpindahan zat pelarut dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut
rendah melalui membrane semipermeable
c. Imbibisi yaitu peresapan air ke dalam ruangan antarsel.
d. Transport aktif yaitu perpindahan zat melawan gradien konsentrasi.
Seperti telah dijelaskan bahwa ada dua macam mekanisme pengangkutan pada tumbuhan.
Pertama, pengangkutan air dan mineral dari akar ke daun. Kedua, pengangkutan hasil fotosintesis
(nutrisi) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Sekarang kita akan membahasnya satu per satu.
(a) Pengangkutan Air dan Mineral
Pengangkutan air dan mineral dimulai dari sel-sel akar. Ada du acara pengangkutan air dan
mineral yaitu pengangkutan ekstravaskular dan intravaskular.
1) Pengangkutan Ekstravaskular
- Simplas, berlangsung melalui sitoplasma dan terjadi secara osmosis serta transport aktif.
Urutan pengangkutan simplas sebagai berikut.
air dari tanah bulu akar epidermis korteks endodermis stele xylem.
- Apoplas, terjadi secara difusi dan dilewatkan melalui ruang antarsel.
2) Pengangkutan Intravaskular
Pengangkutan ini berlangsung dalam jaringan pengangkut. Urutan pengangkutan air dan
mineral secara intravascular sebagai berikut.
20