Page 61 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
        P. 61
     1. Menghilangnya Keanekaragaman Hayati
                 Tingginya  keanekargaman  hayati  yang  dimiliki  Indonesia  memang  dinilai  sangat
             menguntungkan karena banyak di antara jenis hayati yang ada memiliki manfaat sebagai
             bahan  obat,  bahan  bangunan,  bahan  dasar  industri,  maupun  bahan-bahan  lain  yang
             sangat  diperlukan  baik  oleh  Indonesia  sendiri  maupun  oleh  negara  lain.  Jenis-jenis  lain
             yang secara langsung tidak atau kurang bermanfaat bagi kehidupan manusia pun ternyata
             sangat penting untuk mendukung kehidupan jenis hayati yang diperlukan oleh manusia.
             Keanekaragaman  hayati  yang  tinggi  juga  menyebabkan  banyak  di  antara  jenis  hayati
             Indonesia memiliki populasi yang kecil atau daerah sebarannya sangat terbatas (endemis)
             sehingga  menjadi  rawan  punah.  Selain  itu  terdapat  pula  jenis  pemangsa  puncak,  jenis
             megaherbivora, jenis-jenis yang berbiak dalam kelompok, dan jenis-jenis yang melakukan
             migrasi.
                                                      Berbagai  kegiatan  manusia  juga  menyebabkan
                                                  beberapa  kelompok  hayati  menjadi  rawan  mengalami
                                                  kepunahan.  Kegiatan  tersebut  berupa  pemanfaatan
                                                  secara  besar-besaran  sampai  melampaui  daya
                                                  reproduksinya. Kegiatan lain adalah penebangan kayu
                                                  yang  menyebabkan  terjadinya  fragmentasi  hutan.
                                                  Contohnya adalah orang utan (Pongo pygmeaus). Orang
                                                  utan  merupakan  primata  arboreal,  yaitu  jenis  kera
                                                  besar  yang  habitatnya  adalah  pepohonan  dengan
                                                  kanopi  yang  lebat.  Akibat  fragmentasi  habitat,  orang
                                                  utan terpaksa tidak lagi hidup di kanopi hutan, tetapi
             Gambar  28.  Seekor  Orang  utan  (Pongo  tergusur  dari  habitat  aslinya  dan  hidup  di  permukaan
             pygmeaus)  akibat  fragmentasi  habitat,  tanah  yang  sangat  kurang  akan  bahan  makanan.
             orang utan tidak lagi hidup lagi di kanopi  Kakinya  yang  tidak  dirancang  untuk  berjalan  pun
             hutan,  melainkan  di  permukaan  tanah
                                                  terpaksa digunakannya untuk menapak di lantai hutan
             (Ray, 2022)
                                                  (Gambar 28).
                                                       O
                                                         N
                                                                         S
                                                                      Y
                                                                           K
                                                                                L
                                                                              L
                                                                             I
                                                               B
                                                              I
                                                            S
                                                                 I
                                                                    T
                                                                   I
                                                                  L
                                                     P
                                          Q
                                        S
                                      ESQ - RESPONSIBILITY SKILL
                                      E
                                                 E
                                                   S
                                               R
                                             -
             Ananda,  keanekaragaman  hayati  yang  ada  di  Indonesia  adalah  anugerah  luar  biasa  dari
             Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai generasi penerus, ananda memiliki peran penting dalam
             menjaga dan melestarikan kekayaan alam ini agar tetap terjaga untuk masa depan. Usaha
             pelestarian  keanekaragaman  hayati  bukan  hanya  sekadar  kewajiban,  tetapi  juga
             kesempatan bagi kita untuk membentuk karakter dan kepribadian yang positif.
                E-Book Keanekaragaman Hayati
                                                                                                        46
     	
