Page 67 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
        P. 67
     ESQ - Pengaturan Diri (Self - Regulation)
                  K A  M  U   T A U ? ?
                  KAMU TAU??
                Dalam Islam, pelestarian keanekaragaman hayati baik secara in situ (di habitat alami)
                maupun ex situ (di luar habitat alami) dianggap sebagai bentuk tanggung jawab terhadap
                amanah yang diberikan Allah SWT kepada manusia sebagai khalifah di bumi. Pelestarian
                in situ dan ex situ, seperti pengelolaan taman nasional dan kebun raya, mencerminkan
                komitmen  untuk  menjaga  keberagaman  flora  dan  fauna  sesuai  dengan  ajaran  Islam
                untuk  merawat  dan  melindungi  makhluk  hidup.  Nabi  Muhammad  SAW  bersabda,
                "Sesungguhnya  Allah  SWT  itu  Maha  Indah  dan  mencintai  keindahan"  (HR.  Muslim).
                Dengan  menjaga  dan  melestarikan  habitat  alami  serta  melindungi  spesies  di  luar
                habitatnya, kita tidak hanya melindungi keindahan ciptaan Allah tetapi juga memastikan
                keberlangsungan hidup makhluk hidup yang menjadi bagian dari ekosistem yang lebih
                besar.
                Setelah menyelesaikan membaca ibra diatas tentu ananda telah mengetahui pentingnya
             menjaga  kelestarian  keanekaragaman  hayati.  Lantas,  apakah  usaha-usaha  tersebut  harus
             kita lakukan seorang diri? Tentu tidak, karena semua manusia ikut bertanggung jawab bahkan
             negara pun ikut bertanggung jawab.
             Mari  kita  bahas  bagaimana  peranan  pemerintah  dalam  menjaga  kelestarian  hayati  di
             Indonesia.
                                                         1. Perlindungan Alam Umum
                                                           Perlindungan      alam     umum      merupakan
                                                       perlindungan      terhadap     flora   dan     fauna.
                                                       Perlindungan  alam  ketat  adalah  perlindungan
                                                       alam  tanpa  campurtangan  manusia,  kecuali
                                                       apabila  dipandang  perlu.  Contohnya  adalah
                                                       taman nasional Ujung Kulon (Gambar 34). Taman
                                                       Nasional  Ujung  Kulon  terkenal  sebagai  habitat
                                                       satwa  langka  yang  hampir  punah,  yaitu  badak
                                                       jawa  (Rhinoceros  sondaicus)  yang  hanya  bisa
                                                       ditemukan  di  sana.  Selain  badak  jawa,  masih
                                                       banyak  makhluk  hidup  lainnya  seperti  rusa,
              Gambar 34. Taman Nasional Ujung          banteng dan berbagai jenis burung
              Kulon, Banten (Siwabud, 2014)
                E-Book Keanekaragaman Hayati
                                                                                                        52
     	
