Page 21 - E-Modul Gelombang Bunyi
P. 21
C. Efek Doppler
Efek doppler merupakan gejala yang mendeskripsikan bahwa
apabila pendengar dan sumber bunyi saling mendekati akan terdengar
nada yang semakin tinggi, sebaliknya apabila bergerak saling menjauhi
maka akan terdengar nada semakin rendah dibandingkan apabila
sumber dan pendengar diam di tempatnya masing-masing. Sehingga
didapatkan rumus berikut ini:
Rumus tersebut mempunyai ketentuan bahwa apabila sumber bunyi
berada disebelah kiri pendengar, maka semua gerak ke kiri diberi
tanda positif dan gerak ke kanan diberi tanda negatif baik untuk
sumber bunyi maupun pendengar. Cepat rambat gelombang bunyi di
udara dikatakan tetap apabila tidak terjadi perubahan suhu di udara.
Apabila posisi sumber dan pendengar terjadi sebaliknya maka berlaku
ketentuan sebaliknya. Perhatikan tanda ± di atas dapat berarti +
(positif) ataupun – (negatif) tergantung kondisi si pendengar dan juga
sumber suara. Berikut ini perjanjian mengenai pemakaian tanda plus
dan minus tersebut:
vp bernilai + (positif) jika si pendengar mendekati sumber suara,
dan bernilai – (negatif) jika menjauhi sumber suara
vs bernilai + (positif) jika sumber suara menjauhi pendengar, dan
bernilai – (negatif) jika mendekati pendengar
Gambar 2.3
Sumber:https://www.ruangguru.com/
Gelombang Bunyi 11