Page 33 - RAPKO_Aspar_2024
P. 33

Masing-masing  stakeholder  ditempatkan  dalam  4  (empat)

                            kelompok  berdasarkan  analisis  kuadran  dengan  mempertimbangkan

                            ciri-cirinya sebagai berikut :

                            a.  Promoters  memiliki  kepentingan  besar  terhadap  program  dan  juga

                               kekuatan       untuk       membantu        membuatnya          berhasil      (atau

                               menggagalkannya),  antara  lain  :  Kepala  Kantor  dan  Tim  Aksi

                               Perubahan  yang  merupakan  pelaksana  dan  penentu  terlaksananya

                               kegiatan ini.

                            b. Defenders  memiliki  kepentingan  pribadi  dan  dapat  menyuarakan

                               dukungannya  dalam  komunitas,  tetapi  kekuatannya  kecil  untuk

                               mempengaruhi  kegiatan,  antara  lain:  Perangkat  Desa/Kelurahan,

                               Masyarakat  dan  PPAT/PPATS  yang  merupakan  pihak-pihak  yang

                               dapat memberi dukungan terlaksananya kegiatan ini.

                            c.  Latents  tidak  memiliki  kepentingan  khusus  maupun  terlibat  dalam

                               kegiatan,  tetapi  memiliki    kekuatan  besar  untuk  mempengaruhi

                               program jika mereka menjadi tertarik, antara lain: Kepala Sub Bagian

                               Tata  Usaha,  Kepala  Seksi  Penetapan  Hak  dan  Pendaftaran,  Kepala

                               Seksi  Penataan  dan  Pemberdayaan,  Kepala  Seksi  Pengadaan  Tanah

                               dan  Pengembangan,  Kepala  Seksi  Pengendalian  dan  Penanganan

                               Sengketa  serta  Pusdatin  Kementerian  ATR/BPN  yang  merupakan

                               pendukung terlaksananya kegiatan ini.

                            d. Apathetics  kurang  memiliki  kepentingan  maupun  kekuatan,  bahkan
                               mungkin  tidak  mengetahui  adanya  kegiatan,  yaitu  LSM  dan  Media


                               yang  merupakan  sebagai  pihak  yang  dapat  mempublikasikan
                               pelaksanaan kegiatan dengan baik.


                               Strategi  komunikasi  yang  pertama  sekali  harus  dilakukan  adalah
                               komunikasi Shared Reciprocity yang pada intinya pertukaran timbal

                               balik  antara  Tim  Kantor  Pertanahan  Kota  Palopo  dengan



                                                                                                     33 | P a g e
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38