Page 22 - RAPKO_Aspar_2024
P. 22

1. Belum  optimalnya  pemetaan  bidang  tanah  khususnya  yang  sudah

                     bersertipikat;
                  2. Minimnya bidang tanah  K4 yang dapat dipastikan hanya melalui pekerjaan

                     studio;

                  3. Belum  berperan  aktifnya  masyarakat  pemegang  sertipikat  dalam  pemetaan
                     K4;

                  4. Minimnya  Sumber  Daya  Manusia  yang  ada  di  Kantor  Pertanahan  Kota

                     Palopo yang  paham terkait Pemetaan K4;
                       Dari  beberapa  akar  masalah  terkait  dengan  jumlah  KW  4,5  dan  6  (K4)

                  yang  belum  memenuhi  syarat  untuk  Deklarasi  Kota  Lengkap  maka  gagasan

                  inovatif  dari  Rancangan  Aksi  Perubahan  Kinerja  Organisasi  (R-APKO)  ini
                  adalah penggunaan aplikasi SEPAKAT.




































                                                                                                     22 | P a g e
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27