Page 75 - E-MODUL RIZA AZRIYANTI_VALIDASI_Neat
P. 75

Gambar 4.3 Benda Bermassa m Berotasi terhadap Poros
                                      (Sumber: https://shorturl.at/egoQX)

                     Momen  inersia  (I)  dari  sebuah  partikel  didefenisikan

               sebagai hasil kali massa partikel (m) dengan kuadrat jarak (r)


               partikel  dari  titik  poros  atau  sumbu  putarnya.  Secara

               matematis dapat ditulis:



                                             I = m r   2                                           (4.3)






               Keterangan:


               I   = momen inersia (kg m )
                                                    2
               m = massa partikel/benda (kg)


               r  = jarak benda dari titik poros (m)


                       Momen  inersia  merupakan  besaran  scalar,  jika  terdapat


               banyak partikel dengan massa masing-masing m1, m2, m3,…,mn,

               dan  mempunyai  jarak  r1,  r2,  r3,…,rn  terhadap  poros,  maka

               momen inersia total adalah penjumlahan momen inersia setiap


               partikel.



                           ∑I = I1 + I2 + I3+…+In
                           ∑I = m1 r1  + m2 r2  + m3 r3  +…+ m1 r1
                                                                                 2
                                                                 2
                                         2
                                                     2
                                                                                                   (4.4)
                     E-Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning                                   66
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80