Page 27 - Panduan Pelaksanaan MBKM
P. 27
Panduan Pelaksanaan MBKM
BAB IV
MEKANISME KONVERSI / REKOGNISI
Program MBKM memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk
mengembangkan diri di luar ruang kelas. Agar pengalaman belajar yang diperoleh dapat diakui
secara formal, telah ditetapkan mekanisme konversi SKS yang jelas yaitu Mekanisme transfer
blok. Mekanisme ini memungkinkan mahasiswa untuk menyamakan kegiatan MBKM yang telah
diikuti dengan mata kuliah tertentu dalam kurikulum. Ini berarti, pengalaman berharga yang
diperoleh mahasiswa selama mengikuti program MBKM, seperti magang, proyek penelitian, atau
kegiatan sosial, dapat diakui sebagai bagian dari persyaratan kelulusan dan diberikan nilai serta
SKS.
Tujuan Rekognisi Transfer Blok MBKM adalah:
1. Fleksibilitas Kurikulum: Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk merancang
pembelajaran sesuai minat dan bakatnya.
2. Pengayaan Pengalaman Belajar: Memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan
melibatkan mereka dalam berbagai aktivitas di luar kampus.
3. Efisiensi Waktu: Memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi lebih cepat dengan cara
yang lebih efektif.
4. Peningkatan Kualitas Lulusan: Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang lebih
luas dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Proses Rekognisi Transfer Blok MBKM
Secara umum, proses rekognisi transfer blok MBKM meliputi beberapa tahapan berikut:
1. Perencanaan: Mahasiswa memilih program MBKM yang sesuai dengan minat dan tujuan
pembelajarannya.
27