Page 6 - Panduan Pelaksanaan MBKM
P. 6
Panduan Pelaksanaan MBKM
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dengan tujuan menjawab tantangan perubahan zaman yang begitu cepat, perguruan
tinggi perlu mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dan adaptif. Mahasiswa
tidak hanya perlu memiliki pengetahuan akademik yang kuat, tetapi juga keterampilan yang siap
diimplementasikan di dunia kerja yang dinamis. Kurikulum pembelajaran pun harus dirancang
secara inovatif agar mahasiswa dapat mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara optimal.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka hadir sebagai solusi atas tuntutan tersebut.
Kebijakan ini memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk merancang pembelajaran mereka
sendiri, baik di dalam maupun di luar kampus. Dengan demikian, mahasiswa dapat menggali
minat dan bakat mereka secara lebih mendalam. Kegiatan-kegiatan seperti magang, proyek
sosial, atau pertukaran pelajar tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga
membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa menjadi inti dari kebijakan ini. Mahasiswa
didorong untuk aktif mencari pengetahuan, mengembangkan kreativitas, dan memecahkan
masalah nyata. Melalui berbagai kegiatan yang ditawarkan, mahasiswa dapat mengasah soft skill
seperti kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan kepemimpinan, serta hard skill yang spesifik
sesuai dengan bidang studinya.
Dengan demikian, diharapkan lulusan perguruan tinggi dapat menjadi individu yang
mandiri, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka merupakan langkah maju dalam upaya menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas,
tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.
6