Page 57 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 57

Fondasi  Keluarga  Sakinah



            ●    Kedekatan  Emosi,  yaitu,  bagaimana  pasangan  suami  istri
                 merasa  saling  memiliki,  saling  terhubung  dua  pribadi
                 menjadi  satu.  Kedekatan  emosi  ini  membuat  suami  istri
                 merasa tenteram, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.
                 ar-Rūm:21 yang artinya:
                 Dan  di  antara  tanda-tanda  (kebesaran)-Nya  ialah  Dia
                 menciptakan  pasangan-pasangan  untukmu  dari  jenismu
                 sendiri,  agar  kamu  cenderung  dan  merasa  tenteram
                 kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan
                 sayang.
            ●    Komitmen.  Yaitu,  bagaimana  kedua  pasangan  suami  istri
                 mengikat  janji  untuk  menjaga  hubungan  agar  lestari  dan
                 membawa kebaikan bersama. Di dalam al-Qur’an QS. an-
                 Nisā’:21  disebutkan  bahwa  perkawinan  adalah  miṡāqan
                 galīẓan,  sebuah  perjanjian  yang  suci  dan  kokoh.  Dengan
                 menjaga  komitmen,  pasangan  suami  istri  tidak  mudah
                 mengkhianati pasangannya. Dengan adanya komitmen pula,
                 pasangan suami istri tidak mudah putus asa saat dinamika
                 perkawinan terasa sangat berat.
            ●    Gairah.  Yang  dimaksud  gairah  adalah  bagaimana  dalam
                 hubungan  suami  istri  itu  tercipta  keinginan  untuk
                 mendapatkan kepuasan fisik dan seksual. Dalam hadis Nabi
                 SAW dinyatakan bahwa perkawinan adalah demi “menjaga
                 mata dan alat kelamin/organ reproduksi” (abgaḍ li al-baṣar
                 wa  aḥṣan  li  al-farj).  Jadi,  salah  satu  tujuan  perkawinan
                 adalah  menghalalkan  hubungan  seks  antara  laki-laki  dan
                 perempuan. Allah SWT berfirman :



                    QS. al-Baqarah: 187
                          Mereka (istri-istrimu) adalah pakaian bagimu,
                            dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.
                 Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu,
                  karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.
                             Maka sekarang campurilah mereka dan
                         ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu.





            52
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62