Page 126 - MANUSIA
P. 126
9. Tiap Umat Mempunyai Ajal
QS. 7:34 Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah
datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang
sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
QS. 10:49 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudaratan
dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa
yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal.
Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula)
mendahulukan (nya).
QS. 15:5 Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan
tidak (pula) dapat mengundurkan (nya).
QS. 16:61 Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya
tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari
makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka
sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba
waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat
mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula)
mendahulukannya.
QS. 17:58 Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya),
melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau
Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lohmahfuz).
QS. 35:45 Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan
usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas
permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun akan tetapi
Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang
tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya
Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
QS. 36:43 Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan
mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula
mereka diselamatkan.
QS. 71:4 niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan
menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan.
Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat
ditangguhkan, kalau kamu mengetahui".
MANUSIA 125