Page 4 - materi pertemuan 1 dan 2
P. 4
e. Dengan berpikir kritik atau berdasarkan pengalaman
Pada cara ini, seseorang mencari kebenaran dengan jalan meneliti
lebih dahulu segala fakta yang diperoleh dari jenis pengalaman yang
langsung. Dari segala fakta inilah kita menarik kesimpulan umum. Contoh
silogisme:
Semua manusia harus mati
Adi adalah manusia
Kesimpulan: Adi harus mati.
Tingkat kebenaran pada cara ini sangat ditentukan pada dua hal yaitu:
1) kemampuan berpikir; 2) jenis-jenis pengalaman. Dapat dikatakan disinilah
bermula metode penelitian. Namun berpikir serupa ini belum dikatakan
penelitian ilmiah. Kalau cara penemuan di atas tidak dapat dikatakan ilmiah.
Bagaimana pula penelitian ilmiah?
Surakhmad, (1990) mengemukakan bahwa metode penelitian ilmiah
yang dimaksud adalah suatu cara mencari kesimpulan kebenaran dengan
kegiatan yang sistematik dan terkontrol secara empiris terhadap sifat-sifat dan
hubungan-hubungan antara berbagai variabel yang diduga terhadap
fenomena/gejala yang diteliti.
Pada penelitian ilmiah sikap peneliti harus objektif, langkah-langkah
kerja penelitian meliputi:
1) Perumusan masalah dan tujuan
2) Perumusan hipotesis
3) Penetapan metode kerja
4) Pengumpulan data
5) Pengolahan data
6) Menyimpulkan hasil penelitian
7) Publikasi hasil penelitian
Suharsimi, (1992) mengatakan ada tiga syarat penting dalam
melakukan penelitian yaitu: sistematis, berencana, dan mengikuti konsep