Page 69 - FLIVKA HISTOLOGY
P. 69
Osteosit
Setiap osteoblas secara bertahap dikelilingi oleh produk sekresinya sendiri dan menjadi
osteosit yang terselubung sendiri-sendiri dalam ruang yang disebut lakuna yang secara
teratur berjarak sepanjang matriks mineral. Pada transisi dari osteoblas menjadi osteosit,
sel menjulurkan banyak tonjolan sitoplasma panjang, yang juga diselubungi oleh matriks
berkapur. Proses osteosit sehingga datang untuk menempati banyak kanalikuli,
berdiameter 250-300 nm, yang memancar dari setiap lakuna.
Gambar 44. Osteosit dalam lakuna
Sumber : Junqueiras_Basic_Histology
PENTING
(a) Gambaran TEM tulang yang memperlihatkan sebuah osteosit dengan prosessus sitoplasmanya
yang dikelilingi matriks. Prosessus semacam itu terjalur saat osteoid sedang disekresikan dan
material tersebut mengapur di sekitar prosessus yang membentuk kanalikuli (C) di matriks tulang.
(b) Fotomikrograf tulang tidak mengalami dekalsifikasi dan terpotong, tetapi dikeringkan dan
digerus hingga sangat tipis untuk memperlihatkan lakuna dan kanalikuli. Lakuna dan kanalikuli
(C) tampak gelap dan memperlihatkan hubungan antara struktur tersebut tempat berdifusinya
nutrien dari pembuluh darah dan lewatnya nutrien dari sel ke sel pada tulang yang hidup 400x.
Tulang yang digerus.
(c) SEM dari non-dekalsifikasi, dipotong, dan tulang terkikis asam menunjukkan lakuna dan
kanalikuli (C). X400.
63