Page 23 - Modul Micro Teaching Hudepri
P. 23
A. Tablig
1. Pengertian Tablig dan Landasan Hukumnya
Tablig berasal dari bahasa Arabballagha - yuballighu – tabliighan
artinya menyampaikan, sedangkan secara istilah tablig adalah menyampaikan ajaran Islam (Al-Qur’an
dan Hadis) kepada seluruh manusia yang dilakukan oleh para Dai atau Mubaligh. Hukumnya adalah wajib
bagi orang yang mampu untuk tablig sebagaimana sebuah Hadits sebagai berikut.
Artinya : “Sampaikanlah apa-apa yang datang dariku meski hanya satu ayat”. (H.R Bukhari)
2. Tata Cara Tablig
a. Mengucapkan salam sebelum memulai tablig.
b. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad.
c. Membaca ayat-ayat dari Al-Qur’an.
d. Bersuara lantang dan jelas.
e. Menggunakan dali dari Al-Qur’an dan Hadis.
f. Menyampaikan materi dengan bahasa yang baik dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekitar.
g. Menyampaikan materi tablig sesuai dengan taraf pemahaman orang yang mendengarkan.
h. Menutup dengan doa dan doa khafaratul majelis.
i. Mengucapkan salam.