Page 3 - DEKI PRO
P. 3

BAB I

                                                      PENDAHULUAN


                           A.  Penegasan Judul

                                      Secara historis, hukum islam sudah lama menjadi hukum positif


                               yang sudah lama  berlaku di Indonesia. Diantara hukum  islam  yang

                               menjadi  positif di bidang hukum Indonesia adalah dalam bidang hukum


                               hukum  keluarga.  Dalam konteks ini yang menjadi masalah yang  sangat

                               besar adalah pembeharuan dalam hukum keluarga secara keharusan. Hal


                               ini dituntut karena perubahan zaman dan pengaruh globalisasi ekonomi.

                                      Salah  satu persoalan krusial dalam  hukum keluarga di Indonesia

                               yang perlu mendapat pembeharuan adalah persoalan keadilan jender yaitu


                               dalam hukum keluarga yaitu hak asuh anak. Hal ini dikarenakan kenyataan

                               historis-empiris hukum  keluarga masih masih menempatkan status  dan


                                                                                      1
                               peran yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan.  Oleh karena itu
                               peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul


                                       “ HAK  ASUH  ANAK ( HADANAH )  ANTARA HUKUM

                               KELUARGA DAN HUKUM  ADAT”. Dengan  ini diharapkan  bisa


                               menjawab segala permasalah  yang ada dalam aturan  hak  asuh  anak

                               menurut hukum agama dan hukum adat.




                           B.  Latar Belakang Masalah

                                      Rumah tangga  adalah suatu wadah pertama dalam suatu



                               1  Ahmad zaenal fanani, “Sengketa Hak Asuh Anak dalam Hukum Keluarga Perspektif
                        Keadilan  jender”, Muslim Heritage, Vol. 2, No. 1 (2017), h. 154


                                                               1
   1   2   3   4   5   6   7   8