Page 35 - E-BOOK FLAVONOID BERORIENTASI LITERASI KIMIA
P. 35

3.  Anti-allergi
                  Cara  kerja  flavonoid  sebagai  anti-alergi  terutama  melalui  mekanisme  penghambatan
               pelepasan histamin dan leukotrien dari sel mast dan sel basofil yang terlibat dalam respons
               alergi. Flavonoid juga dapat menghambat aktivitas enzim seperti fosfolipase A2 dan histidin
               dekarboksilase  yang  terlibat  dalam  sintesis  mediator  inflamasi  seperti  prostaglandin  dan
               leukotrien.

                  Beberapa  flavonoid  yang  telah  diteliti  secara  khusus  dalam  hal  anti-alergi  meliputi
               quercetin,  kaempferol,  dan  luteolin.  Studi  menunjukkan  bahwa  flavonoid  tersebut  dapat
               mengurangi gejala alergi seperti rinitis alergi dan asma. Berdasarkan hasil penelitian (Rahmat
               Hardianzah, 2009) senyawa kaempferol ditemukan hampir di semua sampel sayuran kecuali
               takokak  dan  terubuk.  Kaempferol  terbesar  ditemukan  pada  bunga  turi  (189.05  mg)  dan
               terendah pada daun pakis (18.63 mg) (gambar 53)










                                     Gambar 48. Bunga turi sebagai sumber senyawa kaemferol  yang
                                               mengandung bioaktivitas anti allergi.
                                                      http://surl.li/fyhja













                                                   Gambar 49. Struktur khelin
                                                (C 14H 12O 5) yang terkandung dalam
                                                    tanaman Ammi visnaga.
                                                  sumber: http://surl.li/ccxzn















                                                                                                Halaman         31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40