Page 16 - MODUL PBL ILHAM
P. 16
Sedangkan toleransi dalam bahasa Arab sebagaimana dalam Mu‘jam
Maqayis al-Lughah disebut dengan istilah tasamuh. Kata tasamuh adalah
bentukan dari kata samaha, yang secara bahasa berarti lembut dan mudah.
Sedangkan menurut Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, tasamuh berarti
berkisar antara kemurahan hati, mudah memaafkan, lapang dada,
kesabaran, ketahanan emosional, menenggang rasa, menghargai, dan
sebagainya. Selain tasamuh, toleransi dalam Bahasa arab disebut dengan
kata al-samhah. Menurut Ibnu Manzhur dalam Lisan al-‘Arab, samhah
berarti tidak menyusahkan dan tidak memberatkan. Berdasarkan hal
tersebut samhah sama dengan moderat, yakni berada di pertengahan,
tidak condong pada salah satu sisi. Kemoderatannya ditunjukkan dengan
ajaran Islam yang mudah, tidak menyusahkan dan memberatkan umatnya.
Dari pengertian tersebut kata kunci dari toleransi adalah menghargai
orang lain yang berbeda baik pendapat, kepercayaan, kebiasaan, dan
sebagainya dengan pendirian sendiri. Orang yang toleran adalah orang
yang memiliki kesabaran, kelapangan dada, dan daya tahan.
Sedangkan dasar toleransi dalam Islam, sebagaimana hadis Nabi
Muhammad Saw. berikut:
Artinya:
“Dari Ibnu ‘Abbas, ia mengatakan seseorang bertanya kepada Nabi, ajaran
agama Islam apakah yang paling dicintai Allah? Rasulullah menjawab:
ajaran yang al-hanifiyyah dan al-samhah.” (H.R. Ahmad).
Dari Hadis tersebut, para ulama menjelaskan bahwa dari sekian banyak
ajaran agama Islam, yang paling dicintai Allah adalah ajaran al-hanifiyyah
dan al-samhah. Maksud al-hanifiyyah adalah ajaran kebaikan yang jauh
dari keburukan atau kebatilan. Sedangkan al-samhah (toleran) adalah
perilaku yang memudahkan, tidak mengandung ajaran yang memaksa atau
memberatkan umatnya. Al-Samhah dibangun di atas prinsip kemudahan,
berdasarkan firman Allah Swt.: “Dan Dia tidak menjadikan kesukaran bagi
kalian dalam agama ini…” (Q.S. al-Hajj: 78).
8