Page 2 - Putih Minimalis Halaman Majalah
P. 2
Page 69
P a g e 6 9
Rumah adat banjar
Nilai Filosofis dan Budaya* Arsitektur dan Desain*
Rumah Banjar Bubungan Tinggi Peran dalam Masyarakat* Ciri Khas
tidak hanya sekedar bangunan fisik Rumah Banjar Bubungan Tinggi 1. Atap Tinggi dan Runcing: Salah satu ciri
tetapi juga mengandung nilai-nilai berfungsi tidak hanya sebagai paling mencolok adalah atapnya yang
filosofis yang dalam. Struktur rumah tempat tinggal tetapi juga sebagai tinggi dan runcing, yang disebut
yang tinggi melambangkan pusat kegiatan adat, tempat "bubungan tinggi".
hubungan antara manusia dengan berkumpulnya keluarga besar, dan 2. Struktur Panggung: Rumah ini dibangun
Sang Pencipta, serta hirarki sosial lokasi upacara-upacara penting. di atas tiang-tiang tinggi sebagai struktur
dalam masyarakat Banjar. Ruang- Keberadaannya menjadi simbol panggung, melindungi dari banjir dan
ruang dalam rumah juga identitas dan kebanggaan
mencerminkan tatanan kehidupan masyarakat Banjar. serangan hewan liar.
keluarga dan adat istiadat yang Konstruksi rumah adat banjar 3. Ruang-ruang dalam Rumah: Memiliki
dijunjung tinggi. Pondasi, Tiang dan Tongkat beberapa ruang seperti anjung,
palidangan, dan palidangan dalam yang
Keadaan alam yang berawa-rawa di tepi masing-masing memiliki fungsi tertentu.
Proses Pembangunan dan Material* sungai sebagai tempat awal tumbuhnya
Proses pembangunan rumah adat rumah tradisional Banjar, menghendaki *Material*
ini memerlukan kerja sama bangunan dengan lantai yang tinggi. 1. Kayu Ulin: Kayu utama yang digunakan
komunitas dan keterampilan khusus Pondasi, tiang dan tongkat dalam hal ini karena ketahanannya terhadap cuaca dan
dari tukang kayu yang sangat berperan, serta rumah yang serangga.
berpengalaman. Setiap bagian besar tentu tidak bisa semua kayu bisa 2. Anyaman Bambu: Digunakan untuk
rumah memiliki makna dan fungsi dinding dan lantai yang memberikan
tertentu yang harus diikuti sesuai di gunakan. Pondasi sebagai konstruksi sirkulasi udara yang baik.
tradisi. Material yang digunakan paling dasar, biasanya menggunakan
biasanya diambil dari alam sekitar, kayu Kapur Naga atau kayu Galam. Tiang *Nilai Filosofis dan Budaya*
seperti kayu ulin, bambu, dan daun dan tongkat menggunakan kayu ulin, Proses Pembangunan dan Material
t
s
i
r
e
a
c
o
m
t
e
.
w
.
r
www.reallygreatsite.com
w
w
l
y
g
e
a
l
nipah untuk atap. dengan jumlah mencapai 60 batang Peran dalam Masyarakat
untuk tiang dan 120 batang untuk Arsitektur dan Desain
tongkat. Material