Page 49 - modul-akuntansi-dasar-ark- Silinia Arafah NEW
P. 49

(UD) ARSYAD

                                   Buku Besar Pembantu :Piutang Dagang Tuan Rahman


                 Tanggal        Keterangan          Ref       Debet         Kredit        Saldo

                                                              650.000                    650.000






               10.2 JURNAL PENYESUAIAN

                      Pengerjaan  Jurnal  penyesuain  untuk  perusahaan  dagang  sama  dengan  perusahaan  jasa,
               dilakukan setelah membuat neraca saldo. Perbedaan terletak pada rekening persediaan yang tidak

               dimiliki oleh perusahan jasa. Persediaan barang dagang yang dilaporkan pada neraca saldo akhir
               sudah tidak relevan, sehingga harus diperbaharui dengan nilai persediaan barang dagang yang tepat.

               Terdapat dua  metode dalam  membuat jurnal penyesuaian terhadap persediaan barang dagang, yaitu
               metode ikhtisar laba rugi dan metode harga pokok penjualan (HPP).


                      Kapan  menggunakan  pendekatan  ikhtisar  laba-rugi  dan  harga  pokok  penjualan?
               Jawabannya  tergantung  perusahaan  dagang  tersebut  menggunakan  metode  apa  saat  melakukan

               pembelian  persediaan  dicatat,  apakah  secara perpetual  ataukah  periodic (lihat di  delapan). Jika
               pencatatan  pembelian  mengunakan  metode  perpetual  maka  jurnal  penyesuaian  mengunakan

               pendekatan  harga  pokok  penjualan.  Jika  pencatatan  pembelian  persediaan  dilakukan  secara
               periodik,  maka  harga  pokok  penjualan  yang  dilaporkan  di  kertas  kerja  akan  dibuat  dengan

               pendekatan ikhtisar laba-rugi. Berikut contoh jurnal penyesuaian pada rekening persediaan:

               Penyesuaian dengan metode HPP

               Jurnal penyesuaian untuk  Persediaan  Awal
                       HPP                                       Rp XXX
                              Persediaan  Barang Dagang  Awal                  Rp XXX
                              Pembelian                            Rp XXX













                                                                                                             45
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54